yangada pada masyarakat bangsa Eropa pada waktu itu. 3. Ada yang tertarik adat istiadat yang aneh dan mulai mengumpulkan benda-benda , kebudayaan dari suku-suku bangsa di afrika, asia, oseania dan amerika pribumi. 2. Fase Kedua ( Sekitar Petengahan Abad ke-19 ) Fase ini timbul pada pertengahan abad ke-19. Karangan etnografi tersebut Isolasigeografis tersebut mengakibatkan penduduk yang menempati setiap pulau di Nusantara tumbuh menjadi kesatuan suku bangsa yang hidup terisolasi dari suku bangsa lainnya. Setiap suku bangsa tersebut tumbuh menjadi kelompok masyarakat yang di satukan oleh ikatan-ikatan emosianal serta memandanmg diri mereka sebagai suatu kelompok masyarakat Setiapsuku bangsa di Indonesia mempunyai kebiasaan hidup yang berbeda-beda. Kebiasaan hidup itu menjadi budaya serta ciri khas suku bangsa tertentu. Demi persatuan dan kesatuan, seharusnya kita menyadari dan menghargai keanekaragaman tersebut sehingga dapat menjadi satu bangsa yang tangguh. Batam 25 january 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada umumnya, kita mengenal bahwa bangsa Indonesia yang terdiri lebih dari 500 suku bangsa masing-masing memiliki kearifan lokal yang mengatur eksistensi dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa, hubungan dalam dirinya sendiri, dengan sesama manusia, dan hubungan dengan alam Sebagaibangsa yang mempunyai akar sejarah dan kebudayaan yang sangat panjang, bangsa Indonesia selalu kaya dengan dengan warisan-warisan kultural maupun bangun pemikiran masyarakatnya. Pada karakteristik geografis, bangsa Indonesia merupakan gugus-gugus wilayah yang mewah dengan keanekaragaman Setiapsuku mempunyai adat dan tradisi yang berbeda. Sebagai contoh, tradisi masyarakat Jawa berbeda dengan tradisi masyarakat Bali, bahkan Papua. dan hidup sebagai peraturan kebiasaan pada kehidupan di kota maupun desa. 5. Soekanto Sulawesi merupakan salah satu daerah di Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku. Terdapat Tiaptiap bangsa dan suku bangsa mempunyai kebiasaan makan yang berbeda-beda seseuai Indonesia ) setiap 100 gr mie mengandung energy 339 kkal, protein 10,0 gram, lemak 1,7 gram, dan karbohidrat 6,3 gram. (TKPI,2017). Perubahan gaya hidup yang semakin banyak orang yang mengkonsumsi mie, tidak saja sebagai makanan pokok, melainkan Lebihspesifiknya, nilai kebiasaan, kebudayaan, adat istiadat, serta agama dalam bangsa Indonesia dijadikan bahan dasar untuk penyusunan Pancasila. Bisa dikatakan Pancasila berasal dari kepribadian serta pandangan hidup bangsa Indonesia. Kausa formalis; Disebut juga asal mula bentuk atau bangun. Adabanyak kebudayaan dari setiap daerah di Indonesia, yang memiliki ciri khasnya masing-masing. Kebudayaan yang beragam inilah yang bisa membuat kamu saling menghargai serta mempelajari perbedaan budaya, dalam bertoleransi serta sikap menerima perbedaan. Tapi juga dari proses penyebaran suku bangsa yang ada di Indonesia dan dipengaruhi E Bangsa Indonesia lebih memahami arti penting suatu ideologi sebgai pandangan hidup bangsa dan dasar negara . Jawaban : E 55. A. Tiap-tiap suku mempunyai kekuatan seimbang Semangat persatuan dan kesatuan harus terus ditumbuhkembangkan dalam setiap jiwa bangsa Indonesia. Upaya yang dapat dilakukan berkenaan dengan pernyataan tersebut w4NMr4j.